reporter : Fharadiba
WAKIL BUPATI Parigi Moutong, H Badrun Nggai SE saat membuka pelaksanaan Rapat kerja (Raker) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ke-II tingkat Kabupaten, Rabu (15/2), menekankan kepada seluruh pengurus Cabang Olahraga (Cabor) di Kabupaten Parmout, yang berprestasi pada Cabor agar segera mengatur dan menyusun strategi sebagai upaya penajaman prestasi menuju pelaksanaan pekan olahraga.
Badrun, sangat berharap agar pelaksanaan Raker KONI tahun 2017 merupakan momentum kebangkitan Olahraga dimasa akan datang. Hal ini bila dilakukan dengan kerjasama yang berstruktur, tidak menutup kemungkinan Kabupaten Parmout akan dikenal diseantero Nusantara.
Sebagai bukti, bahwa bibit olahraga berprestasi ditingkat Nasional hingga tingkat Internasional diantaranya yang berasal dari Parmout yaitu, pada cabang Tinju atas nama Putu Alit Antara berasal dari desa Malakosa, Kecamatan Balinggi sebagai peraih medali perunggu tingkat Nasional. Lalu atas nama Fitriani berasal dari Donggulu Kecamatan Ampibabo telah meraih dua medali emas dikejuaraan dunia renang 2007 di Athena Yunani dari kelompok Tuna Grahita.
Begitu juga salah seorang olahragawan dari kelompok Tuna Grahita bernama Mohamad Rizal dipanggil Pelo telah meraih satu emas dan satu perunggu di Shanghai China tahun 2005 dicabang atletik, serta atas nama Firman Rifai atlet dari Parigi mendapatkan satu medali perak di PON 19 di Jabar. "Ini semua harus menjadi barometer untuk kebangkitan olahraga dari seluruh cabang yang akan dilombakan di Pelaksanaan Porprov 2018, dan terus dilakukan pengawalan agar Cabor yang berpeluang mendapatkan medali" urai Wabup.
Wabup nampak juga memuji, seluruh pengurus KONI Parmout yang dipimpin M. Awalunsyah Passau BA, karena telah menjalankan amanah serta tanggungjawab yang benar, mengingat selama keberadaan pengurus KONI yang lama sepertinya "mati suri" karena tidak pernah melakukan rapat kerja seperti saat ini, jelasnya.
Untuk dana operasional KONI daerah ini kata Wabup, memang tidak sesuai harapan. Namun yang bisa diupayakan adalah bagaimana upaya pembinaan olahraga diseluruh cabangnya dapat digiatkan demi mengejar prestasi olahraga kedepannya. "Untuk mengedepankan kemajuan olahraga di Kabupaten, diharapkan agar jenjang pelaksanaan porkab bisa dijalankan dengan penuh rasa tanggungjawab sehingga pemunculan bibit yang berkualitas dapat terpenuhi, terutama bibit yang diperoleh ditingkat desa
"ujar Wabup.
Sementara, Ketua KONI Parimo M.Awalunsyah Passau BA dalam sambutannya sangat berharap kepada seluruh peserta Raker ke-II ini agar dapat mengikutinya dengan baik sehingga apa yang dihasilkan, akan menjadi tahapan dalam pelaksanaan Porkab 2017 dan Porprov 2018, ujarnya.
Mewakili Ketua KONI Provinsi, Edison Ardiles dalam arahannya sangat mendukung adanya pelaksanaan raker KONI di Parimo. Hal ini dimaksudkan sebagai dasar penguatan kesiapan pelaksanaan pekan olahraga tingkat Provinsi tahun 2018, dimana sebagai tuan rumah adalah Kabupaten Parmout.
"Pelaksanaan Porprov 2018 merupakan tahapan untuk memilih para atlet berprestasi ditingkat Provinsi menuju PON ke-20 di Provinsi Papua. Sebagai pesan Ketua KONI Provinsi sangat berharap kiranya tahapan raker bisa menjadi mandat untuk tahapan persiapan tuan rumah porprov maupun pelaksanaan porkab" urai Edison. ***
0 komentar:
Posting Komentar