Armin Musrembang |
Reporter/Editor : Dedi Rahmat Dai
HASIL RESES yang dilakukan anggota Dekot, ternyata tidak diakomodir oleh Pemkot di APBD 2017. Sebagian wakil rakyat kota itu berang, karena Pemkot tidak menghargai tugas dan fungsi dewan sesuai dengan UU Susduk DPR, DPRD, DPD RI.
Menurut, Politisi Gerindra, Armin Musrembang yang dilakukan masyarakat di kelurahan dan pada saat reses yang dilakukan Anleg Dekot siasia belaka. Katanya saat ini masyarakat sudah tidak mau mengikuti Musrembang, sebab setiap hasil yang disepakati dalam Musrembang menguap ketika sampai di OPD dan Pemkot.
“Saat ini kami kewalahan melakukan Musrembang, sebab dalam setiap hasi rapat tersebut tidak pernah terealisasi,” ujar Armin, Senin (13/3) kemarin pada Kaili Post. Dirinya menyesalkan sikap pemerintah yang seakan tebang pilih program yang ditawarkan. Sejauh ini pihak Dekot selalu menganalisa program yang dibuat OPD, khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Menurutnya, Dinas PU tidak menganggarkan hasil Musrembang khususnya di Kelurahan Tatanga dan sekitarnya. Malah ada program yang tidak diusulkan Dekot, tetapi tetap dianggarkan entah dari mana asal program tersebut tiba-tiba ada. “Bahkan ada program yang dianggarkan Dinas PU di tahun 2017 ini, program tersebut bukan berdasarkan hasil reses Anggota Dekot,” lanjutnya. ***
0 komentar:
Posting Komentar