728x90 AdSpace

  • Latest News

    Kamis, 06 Juli 2017

    Antisipasi Banjir, Pemkab Dituding Tak Serius

    Reporter/biro tolis : romi/alan

    Tolis,- DPRD (Dekab) Tolitoli tuding Pemerintah Daerah (Pemda) Tolitoli tidak serius antisipasi banjir di Tolitoli. Tudingan tersebut terungkap saat puluhan warga menggelar aksi demo ke kantor DPRD Tolitoli, Kamis (6/7/2017). Dalam tuntutan warga, Pemkab diminta segera melakukan penanganan pasca banjir. Karena banjir yang terjadi dua kali berturut-turut mengakibatkan kerusakan parah, mulai rumah warga, fasilitas pemerintah hingga Daerah Irigasi di Kecamatan Galang.

    Pendemo meminta pemerintah melakukan pengerjaan ingrastruktur, diantaranya penembokan dan pengerukan dua sungai yakni Tuweley, sungai Lembe.Dua sungai yang ada di Kecamatan Baolan dinilai terus meluap jika terjadi hujan, meskipun hujan yang mengguyur tidak begitu lama alias singkat.

    "Ada empat tuntutan kami, yang pertama menyangkut pelebaran sungai, pengerukan, penembokan serta pembersihan selokan dari lumpur. Akibat lumpur yang tidak dibersihkan banjir kembali meluap padahal hujan hanya sebentar," tekan Korlap Demo, Rio Pandi Dewantara.

    Bukan hanya soal empat persoalan yang dituntut, mereka juga meminta pemerintah melakukan upaya ganti rugi lahan masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi desakan relokasi di seputaran jalan anoa yang selama ini menjadi langganan banjir. Karena jika solusi tersebut tidak mendapat sikap, maka dikhawatirkan akan terjadi keributan antara masyarakat dengan pemerintah, khusunya pihak kelurahan setempat.

    "Jika empat tuntutan masyarakat disikapi, diminta pemerintah melakukan ganti rugi lahan masyakat, namun sebelumnya harus ditinjau kembali, apakah permintaan tersebut wajar atau tidak," tegas Rio.
    Sementara ketua DPRD Tolitoli, Andi Ahmad Syarif mengatakan tuntutan masyarakat terkait penanganan banjir di daerah ini sudah pernah keluarkan rekomendasi kepada Pemda.Pihak Dekab Tolitoli mendesak Pemda agar secepatnya melakukan penanganan termasuk diantaranya pengerukan sungai sembari menunggu pembahasan anggaran, namun desakan tersebut tidak diamini.

    "Padahal pihak DPRD sudah mengeluarkan rekomendasi terkait penanganan pasca banjir yang belum lama ini melanda Tolitoli," jelas ketua Dekab Tolitoli yang akrab disapa Ali.Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tolitoli Usman Luas mengatakan berkaitan penanganan banjir pemerintah dalam hal ini pihak dinas terkait telah berupaya.

    "Alhasil, penanganan pasca banjir, tahun ini sungai Tuweley akan dilakukan penembokan senilai Rp1,5 Miliar dan proses tender sudah selesai, tinggal menunggu dokumen kontrak pelaksanaan pekerjaan," jelasnya.Menurut Usman, untuk penanganan lainnya pihak BPBD Tolitoli tengah berupaya hingga melalui BPBD Sulteng, bahkan ke ke tingkat BNPB pusat. **


    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Antisipasi Banjir, Pemkab Dituding Tak Serius Rating: 5 Reviewed By: iksan
    Scroll to Top