REPORTER/ BIRO PARMOUT: ROY LASAKKA
PARIGI,- KOMUNITAS Pekerja Seni Parigi Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) menggelar festival film pelajar, Sabtu malam (29/7). Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Masigi tersebut dikemas dalam bentuk pemutaran film.
Koordinator Komunitas Pekerja Seni Parigi, Edy Subianto kepada Kaili Post mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk merangsang para pelajar dalam berkarya dibidang perfilman. Sehingga, sebagai pihaknya memberikan kesempatan bagi pelajar untuk berkarya dalam bentuk film pendek.
Hanya saja, dalam kegiatan tersebut pihaknya hanya melibatkan beberapa sekolah tingkat SMA di kecamatan yang dekat dengan Kota Parigi. Namun, dari beberapa sekolah yang dilibatkan sebagai peserta hanya satu sekolah saja yang menyetor karya film pendeknya.
Sedangkan sekolah lainnya kata dia, terkendala dengan proses editing film karena baru terlibat dalam kegiatan film pendek yang dilaksanakan oleh pihaknya bersama Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum Pertanahan dan Penataan Ruang (PUPRP) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parmout.
"Ini hanya kegiatan awal saja. Rencananya, kedepannya kami akan melaksanakan kegiatan serupa yang diawali dengan workshop. Dengan begitu, siswa yang ikut serta dapat memahami seperti apa itu film pendek dan bagaimana dasar pembuatannya. Bahkan, kedepannya kami akan melaksanakan kegiatan tersebut berskala kabupaten. Sehingga, siswa yang terlibat lebih banyak lagi," ujarnya.
Ia menambahkan, selain untuk merangsang para siswa dalam perfilman, kegiatan tersebut juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat soal film. Sehingga, kegiatan tersebut dilaksanakan secara terbuka di RTH Taman Masigi yang memutar sebanyak delapan film termasuk hasil karya film pendek milik salah satu sekolah yang menjadi peserta.
Sehingga, pihaknya berencana membuat kegiatan serupa setiap akhir pekan karena jumlah masyarakat yang menyaksikan kegiatan tersebut mencapai puluhan orang. Namun, selain memutar film pendek hasil karya para siswa, kegiatan tersebut nantinya juga diisi dengan pemutaran film-film yang mengandung unsur edukasi.
"Fasilitas milik pemerintah sudah ada. Tinggal bagaimana caranya untuk memanfaatkan fasilitas itu dengan kegiatan yang dapat meningkatkan kreatifitas para siswa, yang turut melibatkan peran serta masyarakat memberikan penilaian," terangnya. **
0 komentar:
Posting Komentar