Uang Lamaran Habis Dipakai
REPORTER/BIRO PARMOUT: ROY LASAKKA
Parmout,- SEORANG Pemuda asal Desa Ogotomubu Barat Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) berinisial SN (19) membacok ayah tirinya bernama Kasman. Pembacokan tersebut dipicu kekecewaan SN terhadap Kasman yang menggunakan uang lamaran tersangka hingga habis.
Akibat pembacokan tersebut, ibu kandung SN yang diketahui bernama Rustin juga ikut terkena tebasan parang, yang dilayangkan tersangka ke arah Kasman saat mencoba menghalangi. Akibatnya, Rustin mengalami luka robek pada bagian tangan sebelah kiri yang nyaris terputus.
Sedangkan ayah tiri tersangka, juga mengalami luka robek pada bagian tangan kiri akibat tebasan parang. Kapolres Parmout, AKBP sirajudin Ramli melalui pesan WhatsApp kepada Kaili Post, Rabu (16/8) menjelaskan, kasus pembacokan tersebut bermula saat tersangka sedang berada di bagian dapur rumahnya.
Kemudian, tersangka mendengar Kasman dan Rustin sedang bertengkar akibat uang lamaran miliknya telah dihabiskan oleh ayah tirinya. Tidak hanya itu, tersangka juga melihat Kasman memukul dan menendang rusti ketika sedang bertengkar. Melihat tindakan ayah tirinya terhadap ibu kandungnya kata dia, tersangka langsung mengambil sebilah parang dan langsung melayangkannya ke arah punggung Kasman.
Namun, Kasman pun berusaha menangkis tebasan parang dari tersangka menggunakan tangan kirinya hingga mengakibatkan luka robek dan akhirnya terjatuh.
Melihat korban tak berdaya, tersangka pun melayangkan kembali parangnya ke bagian leher Kasman, namun dihalangi oleh Rustin menggunakan tangan kirinya hingga mengakibatkan luka robek yang nyaris terputus.
"Ketika Kasman dan Rustin dalam kondisi tak berdaya dan tersungkur di lantai, seorang warga bernama Toni masuk ke dalam rumah untuk melerai dan langsung mendekati Kasman. Namun, tersangkan mengayunkan kembali parangnya ke arah Kasman. Tetapi berhasil dihalangi oleh Toni yang juga terkena parang. Beruntung, toni hanya mengalami luka lecet pada tangan kirinya," ujarnya.
Lanjut Sirajudin menjelaskan, setelah itu tersangka langsung melarikan diri ke kawasan pegunungan Desa Ambesia hingga di Desa Tilung dan akhirnya berhasil ditemukan oleh kakeknya. Kemudian, kakek tersangka langsung menyerahkan SN ke pihak Polsek Tomini untuk diproses secara hukum.
"Saat ini, tersangka sudah berada di sel tahanan Mapolres Parmout. Menurut pengakuan tersangka, bahwa dirinya merasa keberatan uang lamaran pernikahannya habis digunakan oleh Kasman. Ditambah lagi, tersangka melihat Kasman memukul dan menendang ibu kandungnya. Sedangkan barang bukti berupa sebilah parang yang digunakannya menebas Kasman tidak diketahuinya lagi karena pada di pegunungan Desa Tilung tersangka menyimpannya di semak-semak pada malam hari," tandasnya. **
0 komentar:
Posting Komentar