reporter : fharadiba
MENGURANGI Fatalitas dari kecelakaan dalam berkendara setiap pengendara harus melengkapi semua komponen kompenen kendaraan dan pengendara. Hal itu dikemukan Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polisi Resort (Polres) Kabupaten Parmout, Iptu Amran SH.
Dia menghimbau bagi setiap pengendara khusunya roda dua, harus wajib melengkapi kendaraan dengan surat STNK, dan komponen kendaraan seperti spion, plat nomor kendaraan, lampu sein dan wajib menyalahkan lampu pada siang hari. Kemudian untuk kelengkapan individu pengendara, tentu saja harus memilik SIM, dan minimal menggunakan sepatu, jaket dan menggunaka helm Standar Nasional Indonesia (SNI). Tentunya hal terpenting menghargai sesama pengguna jalan.
“Apa yang menjadi sasaran keselamatan harus dilengkapai, kita standar motor saja, sambil duduk diatas motor bisa jatuh apalagi saat mengendarai.” terang Kasat saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. Amran juga mengatakan, remaja menjadi penyumbang terbesar kasus kecelakan. Tahun 2016, ada sekitar 60 persen pelanggaran dan tingkat kecelakan Lalulintas adalah dari umur produktif 18 sampai dengan 45 tahun, dan ternyata anak sekolah yang lebih banyak.
“Sebelumnya program saya, tangkap tilang agar ada efek jera, sekarang kita buat program lagi, kita akan berikan teguran kepada sekolah, agar ada tindak lanjut dari pihak sekolah, karena kalau kita hanya tilang tilang habis bayar dia kena tilang lagi dia balik lagi. Kalau di tindak lanjuti disekolah munkin dia akan meresa beban moril.” terangnya
Amran berharap, Tentunya dengan program pemerintah, agar bersama-sama memberikan kenyamanan kepada semua pengguna jalan, ciptakan parigi yang lebih kondusif lagi. Ia juga menambahkan, sesuai dengan surat edaran Bupati Parmout, jalur dua akan menjadi kawasan tertib lalulintas, khususnya area perkantoran. **
0 komentar:
Posting Komentar