 |
| Pic hetanews |
Reporter - Steflin Putong
SELURUH sekolah di Kabupaten Parmout khususnya tingkat SMP harus miliki titik koordinat sebagai syarat untuk mendapatkan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).
Hal itu diungkapkan Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parmout, Djalaludin, S.Pd, M.Si kepada Kaili Post baru-baru ini.
Djalaludin menjelaskan, titik koordinat tersebut bertujuan agar letak dan posisi sekolah terdata secara langsung di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Selain itu, hal tersebut juga bertujuan untuk memastikan benar tidaknya keberadaan sekolah yang akan menjadi sasaran bantuan dari APBN.
Tidak hanya itu, titik koordinat setiap sekolah tersebut juga sebagai syarat untuk mendapatkan NPSN sebagai pemenuhan data Dapodik. Berbeda di tahun sebelumnya, dalam data Dapodik hanya terdapat jumlah guru dan siswa saja. Namun, saat ini data Dapodik harus benar-benar valid yang disertai dengan letak dan posisi sekolah.
“Contohnya, ada sekolah tingkat SMP di Kabupaten Parmout ini yang akan mendapatkan bantuan berdasarkan usulan Disdikbud. Untuk memastikan apakah sekolah tersebut layak mendapatkan bantuan dari Kementerian, tentunya tim verifikasi dapat dimudahkan menemukan sekolah yang dimaksud dengan menggunakan titik koordinat, yang tercantum dalam data Dapodik. Tidak hanya itu, pihak Kementerian juga dapat melakukan kontrol secara langsung,” tutur Djalaludin .
Ia menambahkan, sekolah tingkat SMP di Kabupaten Parmout saat ini masih terbilang lemah dalam kevalidan data Dapodik. Sehingga, pihaknya tidak henti-hentinya untuk terus menghimbau seluruh sekolah tingkat SMP agar operator dapat sesering mungkin melakukan pengecekan valid tidaknya data Dapodik.
“Terkait hal itu, kami tidak henti-hentinya untuk selalu mengingatkan pihak sekolah khususnya tingkat SMP. Sehingga, seluruh sekolah tingkat SMP memiliki NPSN,” pungkasnya.***
0 komentar:
Posting Komentar