Reporter : Steflin
SEPERTI tema, ‘membaca dari masa lalu untuk menuliskan masa depan’, Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Parmout bertekad bangkitkan minat baca masyarakat melalui kegiatan gerakan minggu membaca. Gerakan Indonensia Membaca yang pernah dilaksanakan di Kayu Bura Kabupaten Parmout sewaktu iven Sail Tomini September 2015 silam.
Gerakan Minggu membaca dilakukan untuk menumbuhkan minat membaca warga Parmout sekaligus melestarikan budaya baca untuk semua kalangan, jelas Ketua FTBM Devi Artini Uga, yang ditemui Kaili Post Rabu (08/3) di ruang kerjanya. Kata Devi, gerakan ini dilakukan setiap minggu ditempat-tempat keramaian, cara seperti ini dilakukan untuk mendekatkan layanan baca pada semua kalangan masyarakat.
Gerakan ini juga akan diperluas, bukan hanya dalam kota Parigi saja, tetapi diupayakan akan menjangkau sampai ke pelosok, sebab kata dia, masih banyak orang terutama usia sekolah yang belum mendapatkan akses buku yang mudah.
“Harapannya kegiatan ini bisa meluas dan dalam waktu dekat, kita akan melakukan kunjungan ke anak-anak pedalaman untuk mendekatkan buku pada mereka. Kami juga akan mengumpulkan tulisan anak-anak misalnya cerita anak suku Lauje atau cerita anak suku Bajo,” kata Devi
Tambahnya, Kegiatan gerakan Minggu membaca ini untuk kabupaten Parmout memang baru saja dimulai, padahal di daerah lain gerakan membaca bersama sudah menjadi budaya. Sasaran utama TBM ini adalah anak-anak usia sekolah, namun tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga mendapat manfaatnya dari gerakan ini. Kegiatan gerakan minggu membaca ini dilakasanakan setiap minggu di alun alun anjungan kantor Bupati kabupaten Parmout. ***
0 komentar:
Posting Komentar