REPORTER/BIRO PARMOUT: ROY LASAKKA
Parmout,- UNIVERSITAS Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan HAM (STIH-HAM) yang bekerjasama dengan komunitas pemerhati lingkungan Turun Tangan Parigi menggelar upacara peringatan HUT RI ke-72 di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Desa Jononunu Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Kamis (17/8).
Kegiatan upacara peringatan HUT RI ke-72 yang dilaksanakan di tempat sampah itu merupakan kali pertama dilakukan. Sontak, hal itu menuai perhatian dari warga setempat dan kalangan pemuda di Kota Parigi. Hanya saja, dalam pelaksanaan upacara peringatan HUT RI tersebut hanya diikuti sekitar 30 orang lebih.
Ketua komunitas Turun Tangan Parigi, Hartono Taharudin yang juga selaku dosen di Universitas STIH-HAM Parigi kepada Kaili Post mengatakan, bahwa tujuan upacara itu untuk memberikan pesan kepada masyarakat secara luas akan pentingnya menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah disembarang tempat.
Tidak hanya itu, upacara yang memang sudah diwacanakan sejak lama oleh pihaknya itu juga bertujuan untuk memberikan pesan, bahwa penanganan sampah di Kabupaten Parmout khususnya di Kota Parigi adalah tanggungjawab bersama, baik Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat.
Menurutnya, penanganan sampah di Kabupaten Parmout khususnya di Kota Parigi masih perlu perhatian. Pasalnya, masih sangat banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah disembarang tempat.
Sehingga, untuk memberikan pemahaman terhadap warga, komunitas peduli sampah yang diketuainya itu lebih memprioritaskan ikut turun langsung untuk menyelesaikan persoalan sampah. "Kami menyatakan perang terhadap sampah. Melalui momen peringatan HUT RI ke-72 ini, wajib merdeka dari sampah. Apalagi, hal itu merupakan kewajiban dari pesan kemerdekaan," terangnya. **
0 komentar:
Posting Komentar