Parigi Moutong,- KADER Partai Hanura di Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) diberikan pendidikan politik, Minggu (20/8). Selain kader, seluruh pengurus partai, baik ditingkat kecamatan hingga kabupaten diikutkan dalam kegiatan pendidikan politik yang dikemas dalam bentuk workshop itu.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Parmout. Dalam kegiatan itu, hadir pula Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diwakili Ketua Bidang Kaderisasi, Helmi Al Djufri.
Selain itu, dalam kegiatan worshop pendidikan politik yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) dan pemaparan visi misi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dihadiri pula oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parmout, Amelia Idris bersama beberapa anggota DPRD.
Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Parmout, Muhammad Fahri Lapato yang membuka secara langsung dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting karena sebagai upaya memetakan langkah-langkah partai dalam kurun waktu dua tahun kedepan.
Menurutnya, kemenangan Partai Hanura adalah kemenangan rakyat yang ditanamkan kepada seluruh kader dan pengurus. Dengan begitu kata dia, kader maupun pengurus Partai Hanura tidak akan melakukan penghianatan terhadap rakyat.
Namun, jika komitmen tersebut masih diragukan, bagi siapa saja yang ingin bergabung di Partai Hanura, alangkah baiknya mengurungkan niatnya.
"Kegiatan workshop tersebut sebagai wadah untuk menjaring kader partai. Ibarat membeli kendaraan baru, tentu harus melakukan uji coba kendaraan sebelum memasuki arena yang sesungguhnya. Jika tidak mempersiapkan diri, jangan berpikir untuk menang pada pertempuran di 2018 dan 2019," terangnya.
0 komentar:
Posting Komentar